JAKARTA - Sumber kekayaan Awkarin yang berasal dari kesuksesannya sebagai selebgram dan pebisnis. Selain pendapatan dari endorsement dan media sosial, dia juga mengembangkan beberapa lini bisnis yang menggemukkan pundi-pundinya.
Dengan kecerdikan dalam mengelola peluang, selebgram bernama asli Karin Novilda itu sukses di dunia hiburan dan bisnis. Dia juga mampu memanfaatkan platform digital untuk mendongkrak pendapatannya.
Sumber kekayaan utama Awkarin berasal dari endorsement di Instagram. Dengan lebih dari 1,4 juta pengikut, ia berhasil menarik banyak brand ternama untuk bekerja sama. Tarif endorsement yang diterima Awkarin dikabarkan mencapai Rp2 juta per postingan.
Sumber kekayaan Awkarin lainnya adalah dari YouTube. Kanal YouTube miliknya, Karin Novilda, dengan 1,8 juta subscriber itu diprediksi memiliki penghasilan dari iklan AdSense sebesar Rp50 juta per bulan.
Selain sukses sebagai selebgram dan YouTuber, Awkarin juga mengembangkan berbagai bisnis untuk memperbesar kekayaannya. Pada 2018, ia meluncurkan brand hijab Hally by Awkarin yang menawarkan koleksi hijab dan busana muslim berdesain modis.
Selain itu, ia mengembangkan brand merchandise yang diberi nama Bad Influence by Awkarin, yang menjual produk fashion kekinian seperti kaos, jaket, dan aksesoris.
Tak hanya di dunia fashion, Awkarin juga merambah bisnis kuliner dengan meluncurkan Awkenyang pada 2019. Setahun kemudian, dia meluncurkan produk liquid vape Candu, yang dengan cepat menarik perhatian anak muda berkat varian rasa dan konsep yang fresh.
Sumber kekayaan Awkarin berikutnya adalah dengan mendirikan manajemen artis A Team Management, yang menaungi berbagai selebgram dan influencer. Sebagai CEO, Awkarin berhasil mengembangkan manajemennya dan mengelola para influencer yang eksis di media sosial.