Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Farhat Abbas soal Laporan Balik Denny Sumargo: Justru Saya yang Merasa Terancam

Ayu Utami Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 19 November 2024 |07:25 WIB
Farhat Abbas soal Laporan Balik Denny Sumargo: Justru Saya yang Merasa Terancam
Farhat Abbas soal Laporan Balik Denny Sumargo: Justru Saya yang Merasa Terancam (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Pengacara Farhat Abbas memberikan tanggapan terkait laporan balik yang diajukan Denny Sumargo terhadap dirinya.

Denny Sumargo sebelumnya melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman. Laporan tersebut diajukan oleh kuasa hukum Denny dua minggu lalu.

Menanggapi hal ini, Farhat Abbas mengatakan bahwa Denny Sumargo bebas melaporkannya. Namun, ia justru merasa dirinya yang lebih terancam dalam situasi ini, bukan Denny.

Farhat Abbas soal Laporan Balik Denny Sumargo: Justru Saya yang Merasa Terancam
Farhat Abbas soal Laporan Balik Denny Sumargo: Justru Saya yang Merasa Terancam

"Kalau Denny merasa ketakutan dan merasa terancam dengan laporan saya, ya silakan saja lapor. Tapi menurut saya, justru saya yang terancam. Saya sampai dibilang tai," ujar Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Farhat juga mengkritik tindakan Denny yang memilih datang ke rumahnya. Ia menilai jika Denny benar-benar merasa terancam, seharusnya langsung melapor ke polisi, bukan mendatanginya secara langsung.

"Dia bilang ‘siri’na pacce,’ berarti kan dia merasa berani. Tapi sekarang dia balik bilang, ‘Istri dan anak saya terancam.’ Kalau benar merasa terancam, ya lapor polisi, jangan malah datang ke rumah saya," tegas Farhat Abbas.

Farhat juga menjelaskan alasan dirinya melapor ke polisi. Menurutnya, tindakan Denny melakukan siaran langsung dan menyebarkan isu ini ke publiklah yang memicunya untuk melapor.

"Kenapa saya lapor? Karena dia live siaran, menyebarkan semua itu," lanjut Farhat Abbas.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement