Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Liam Payne Meninggal Dunia, Penggemar One Direction di Buenos Aires Beri Penghormatan Terakhir

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2024 |11:43 WIB
Liam Payne Meninggal Dunia, Penggemar One Direction di Buenos Aires Beri Penghormatan Terakhir
Liam Payne Meninggal Dunia, Penggemar One Direction di Buenos Aires Beri Penghormatan Terakhir (Foto: IG Liam)
A
A
A

JAKARTA - Kepergian Liam Payne telah meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar One Direction. Di Buenos Aires, Argentina, ratusan penggemar berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir di depan Hotel Casa Sur, tempat di mana Liam Payne ditemukan meninggal dunia.

Liam Payne diketahui meninggal setelah terjatuh dari balkon lantai tiga hotel tersebut. Ada dugaan bahwa penyanyi ini menggunakan obat terlarang jenis heroin di kamar hotelnya sebelum insiden tragis itu terjadi.

Kepergian Liam yang mendadak dan tragis ini memicu kesedihan besar bagi para penggemar setianya. Banyak dari mereka datang ke lokasi dengan mata berlinang, tidak percaya bahwa idolanya telah tiada.

Liam Payne, Mantan Personel One Direction, Meninggal Dunia
Liam Payne, Mantan Personel One Direction, Meninggal Dunia

Dilansir dari The Guardian, saat para penggemar mulai memadati jalan di depan hotel, polisi menutup akses lalu lintas dan memasang garis pembatas di pintu masuk hotel. Tim penyelidik tiba sekitar pukul 19.40 waktu setempat, lengkap dengan pakaian forensik, untuk memeriksa bagian luar bangunan.

Penggemar yang berkumpul tampak membawa lilin sebagai simbol penghormatan dan duka cita. Mereka saling berpelukan, mencoba menguatkan satu sama lain di tengah suasana yang penuh kesedihan.

"Saya merasa patah hati. Saya ingat ketika saya kecil, saya sering dirundung di sekolah, dan lagu-lagu Liam membantu saya. Saya hancur mendengar kabar ini. Saya langsung datang begitu mendengar berita," ujar Martina Belaustgui, seorang penggemar berusia 26 tahun.

Sekitar pukul 20.00 waktu setempat, lebih banyak polisi tiba untuk mengendalikan kerumunan yang semakin besar. Lilin-lilin mulai dinyalakan di sekitar hotel, menciptakan suasana haru yang mendalam.

Saat jenazah Liam dibawa pergi menggunakan kendaraan pemadam kebakaran, kerumunan penggemar mulai bertepuk tangan, mengiringi perjalanan terakhir sang idola. Suara sirene mengiringi mobil tersebut, sementara beberapa penggemar terlihat berteriak dalam kesedihan dan berpelukan.

Hotel Casa Sur kemudian menutup jendela kamar tempat Liam menginap dengan papan hitam, dan para penggemar perlahan mulai meninggalkan lokasi.

Palermo, kawasan tempat hotel ini berada, adalah daerah populer bagi para wisatawan dengan banyak kafe, restoran, dan toko-toko trendi. Tempat ini juga berdekatan dengan arena Movistar, di mana Niall Horan, mantan rekan Liam di One Direction, tampil pada 2 Oktober lalu. Di malam itu, Liam masih terlihat menari dan bernyanyi bersama para penggemar yang hadir.

Kepergian Liam Payne meninggalkan luka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi jutaan penggemar di seluruh dunia yang tumbuh bersama musik dan karyanya.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement