Dari pengalaman tersebut, Farel belajar untuk lebih bijak dalam menanggapi kritik dan lebih banyak mengintrospeksi diri. Selain itu, dia juga mengungkapkan sumber idenya dalam menggarap sebuah konten.
“Aku menggunakan metode ‘ATM’: Amati, Tiru, dan Modifikasi dalam membuat konten. Tapi tetap, sentuhan persona itu perlu dalam membuat konten,” tuturnya menambahkan.
Bagi content creator pemula, Anda bisa ‘mencuri’ ide dan pengalaman Farel Tarek dalam membangun personal branding. Ikuti lewat channel YouTube pribadinya, @farelogic.*
(SIS)