Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

WAMI Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Royalti Musik

Alan Pamungkas , Jurnalis-Senin, 14 Oktober 2024 |05:02 WIB
WAMI Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Royalti Musik
WAMI Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Royalti Musik (Foto: ist)
A
A
A

Seperti diketahui, WAMI adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengelola hak cipta musik dari para anggotanya. Beroperasi di bawah naungan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), WAMI saat ini mewakili lebih dari 5.000 pencipta dan penerbit musik. Organisasi ini bertanggung jawab melindungi hak cipta anggota saat karya mereka digunakan di berbagai tempat umum dan platform komersial, baik di dalam maupun luar negeri, berdasarkan perjanjian resiprokal dengan lembaga manajemen kolektif lainnya di seluruh dunia.

"Sebenarnya bukan kurang sosialisasi, tapi masih banyak yang tidak mau bayar royalti. Jadi intinya itu taat hukum. Kami di WAMI ini bukan tukang palak. Kami ingin para user seperti restoran, hotel dan yang lain itu sadar, kalau pakai lagu ya wajib bayar royalti. Jadi ada hak para pencipta lagu di situ," tegas Adi.

Sejak bergabung dengan The International Confederation of Societies of Authors and Composers (CISAC) pada 7 Juni 2012, sebagai anggota ke-269 dan satu-satunya perwakilan dari Indonesia, WAMI telah memperluas jangkauan perlindungan hak cipta anggotanya di tingkat internasional. CISAC adalah konfederasi global yang mewakili lebih dari 230 organisasi hak cipta dari seluruh dunia.

Dengan dukungan ini, WAMI terus berkomitmen untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak para pencipta musik di Indonesia dan memastikan hak royalti mereka dihormati di seluruh dunia.






 

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement