Cut Intan Nabila Pastikan Armor Toreador Akan Jalani Proses Hukum Kasus KDRT Sesuai Prosedur
JAKARTA - Cut Intan Nabila buka suara mengenai kasus KDRT yang dialaminya. Diketahui kasus KDRT tersebut saat ini sudah ditangani pihak kepolisian Polres Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, suami selebgram sekaligus mantan atlet anggar ini, Armor Toreador juga telah ditangkap pada Selasa, 12 Agustus 2024 dan kini telah ditetapkan jadi tersangka. Armor diamankan di sebuah hotel yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Namun, sempat muncul rumor bahwa Cut Intan Nabila akan mencabut laporannya hingga diduga akan kembali ke pelukan Armor.
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya @cut.intannabila, wanita cantik asal Aceh ini akhirnya angkat bicara mengenai permasalahan rumah tangganya.
Mulanya, Intan Nabila meminta maaf atas kagaduhan yang terjadi akibat dirinya yang akhirnya mengungkap tindak KDRT yang dialaminya beberapa tahun belakangan ini. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Polres Bogor yang terus mengawal kasus ini.
"Assalamualaikum, perkenalkan saya Intan Nabila. Sebelumnya saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah dihebohkan dengan kasus saya yang saya posting di akun Instagram saya. Kemudian saya juga berterima kasih kepada pihak Polres Bogor yang telah mengawal kasus ini," ujar Intan Nabila.
Lalu, Intan pun memberikan penjelasan mengenai proses hukum yang kini harus dijalani Armor. Intan menegaskan proses tersebut masih terus bergulir. Dengan kata lain, dia tak mencabut laporan atas suaminya.
"Saya ingin meluruskan berita simpang siur di luar sana terkait kasus saya dimana kasus ini masih terus berjalan sesuai prosedur hukum yang ada," sambungnya.
Menutup pesannya itu, Intan pun mengungkap harapan agar kedepannya tak ada lagi korban yang mengalami tindak KDRT seperti yang dialaminya. Sembari menitikkan air mata, Intan kembali mengucapkan terima kasih mengingat banyaknya dukungan yang mengalir deras untuknya.
"Saya berharap agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mengambil pelajaran dari kasus saya agar tidak lagi kasus-kasus KDRT seperti yang saya rasakan. Sekali lagi saya berterima kasih banyak, wassalamualaikum," tutup Intan sembari menitikkan air mata.
