Biancadimas Rilis Lagu Manusia Paling Menyebalkan, Warna-Warni Kehidupan Pernikahan
JAKARTA – Pasangan musisi Biancadimas merilis single terbaru mereka, Manusia Paling Menyebalkan, pada 11 Juli silam. Menariknya, lagu tersebut terispirasi dari kisah kehidupan pernikahan mereka.
“Awalnya, lagu ini berjudul Bianca Paling Menyebalkan. Tapi akhirnya kami ubah jadi Manusia Paling Menyebalkan,” kata Dimas kepada Okezone saat ditemui di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8/2024).
Dimas mengungkapkan, lagu tersebut terinspirasi dari hal-hal kecil yang bisa memicu rasa kesal mereka terhadap satu sama lain. Hal-hal yang akhirnya mereka ketahui setelah tinggal bersama sebagai suami istri.
“Bahwa ternyata banyak hal-hal kecil yang bisa memicu amarah setelah kita tinggal serumah,” tuturnya menambahkan.
Bianca menjelaskan, proses penggarapan lagu tersebut terbilang santai. Mereka hanya butuh waktu 1 jam untuk membuat lagu tersebut sambil mengurus anak di rumah.
“Tapi proses rekaman dan finishing memang cukup lama karena kami memang sesantai itu. Kalau anak-anak rewel ya kami tunda,” tutur Bianca menjelaskan.
Single Manusia Paling Menyebalkan ini akan masuk dalam album kedua Biancadimas yang rencananya dirilis tahun ini juga. Album tersebut akan mengusung tema kehidupan mereka setelah menikah.
Kehadiran album kedua tersebut akan melengkapi karya perdana mereka yang bercerita tentang awal perkenalan hingga akhirnya berjanji untuk sehidup semati dalam pernikahan.
Bianca dan Dimas mengaku ada pesan yang ingin mereka sampaikan kepada pendengar lewat lagu ini. Bahwa selalu ada hal menyebalkan dari seseorang yang kita sayangi.
“Tapi, kalau memang kita benar-benar saya sama orang itu, hal menyebalkan dari mereka tidak akan membuat kita menyerah dengan cinta itu,” tutur Bianca.
Biancadimas mengungkapkan, lagu Manusia Paling Menyebalkan merupakan dokumentasi perasaan mereka saat ini. Mereka juga berharap, lagu tersebut bisa dinikmati dan relate dengan banyak orang.
“Kami bikin karya sesuka dan senyaman kita. Kalau banyak yang suka, ya itu bonus,” tutur Dimas.*
(SIS)
