"Apa? Anaknya bawa aja?' Itu yang di telepon bapaknya anak-anak, 'Syarif Shabira, kalau misalnya mau sama Umi sana keluar, benerkan dia mau dibawa sama Umi' ya kabur lagi ini bocah," ungkap Tsania.
Tsania saat itu menduga kuat jika hal tersebut bagian dari strategi Arik untuk menggagalkan proses eksekusi hak asuh anaknya.
"Menurut aku itu bagian dari strateginya mereka boleh dong aku menduga. Menurut aku memang itu sudah dikondisikan supaya eksekusi tidak berhasil, kesimpulannya seperti itu," pungkasnya.
(van)