Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Yogie Nandes Ungkapkan Kerindungan Lewat Lagu

Alan Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2024 |01:01 WIB
Yogie Nandes Ungkapkan Kerindungan Lewat Lagu
Yogie Nandes ungkap kerinduan lewat lagu (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Setelah sukses dengan lagu daur ulang Lewat Semesta yang pernah dinyanyikan oleh Randy Pangalila, Yogie Nandes kembali menyapa penggemarnya melalui single keempatnya, Dihukum Rindu. Lagu ini diciptakan oleh Belawan dan bercerita tentang seseorang yang sulit melupakan orang yang dia kasihi setelah ditinggalkan untuk selamanya.

Yogie menjelaskan bahwa rasa rindu tidak selalu harus ditujukan kepada pasangan yang pergi, tetapi bisa juga kepada orang tua, saudara, teman, atau siapa pun yang kita sayangi. Oleh karena itu, interpretasi lagu ini diserahkan kepada pendengar yang bisa melihatnya dari berbagai sisi.

Yogie Nandes Ungkapkan Kerindungan Lewat Lagu

Yogie memilih lagu ini karena notasinya sesuai dengan karakternya. Selain itu, tema kehilangan dan rindu diyakini akan berhubungan dengan banyak orang karena siapa pun pasti pernah ditinggalkan oleh orang tersayang dan merasa sulit untuk melupakannya.

Proses pengerjaan lagu ini memakan waktu satu bulan, mulai dari pemilihan lagu, workshop, hingga produksi dan siap rilis. Dengan waktu yang relatif singkat tersebut, pria kelahiran Bukittinggi ini bersyukur karena mendapat dukungan, semangat, dan bantuan dari banyak pihak dalam menyelesaikan single ini. Namun, tentu saja, setiap proses rekaman single baru memiliki tantangannya tersendiri, termasuk Dihukum Rindu.

“Tantangannya ada di beberapa bagian, terutama bagian terakhir, yang cukup berat dari segi notasi. Karena itu, aku harus dalam kondisi fit dan pemanasan yang cukup sebelum membawakan lagu ini agar bisa menuntaskan beberapa nada tinggi di reff terakhir,” ujar Yogie.

Setelah merilis tiga single, Yogie menyampaikan bahwa ada perubahan di single keempat ini. Lagu ini terasa lebih dalam dan tingkat kesulitannya juga lebih tinggi dibandingkan single sebelumnya, terutama dari segi notasi. “Lagu ini awalnya terasa ringan, namun ketika aransemen sudah jadi, aku dituntut untuk memberikan improvisasi agar klimaks lagunya terasa dan tidak monoton. Syukurlah, aku dibantu oleh Barsena sebagai pengarah vokal yang membantu mendapatkan karakter vokal yang sesuai untuk lagu ini.”

Menurut lulusan Institut Pertanian Bogor ini, setelah merilis Lewat Semesta pada 2023 lalu, ia mulai menemukan formula yang tepat untuk musiknya. “Tidak hanya musik, tapi aku juga mulai bisa membaca tipikal lagu dan aransemen yang cocok untuk vokalku. Karena itu, single Lewat Semesta bisa dibilang sedikit-banyak menjadi acuan dalam menggarap Dihukum Rindu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement