JAKARTA - Kebutuhan finansial dan gaya hidup modern seringkali mendorong seseorang untuk melakukan pembelian impulsif. Apalagi sistem pembayaran semakin mudah dengan keberadaan fitur paylater.
Namun sistem tersebut berpotensi membuat setiap penggunanya terjerat dalam utang pinjaman online (pinjol). Hal inilah yang coba digambarkan sutradara Surya Ardy Octaviand dalam original series Vision+, Pay Later.
Series ini berkisah tentang Tika (Amanda Manopo), pegawai kantoran yang berambisi menjadi influencer. Inilah yang membuat dirinya terjebak dalam compulsive buying alias kebiasaan membeli barang-barang yang tak dibutuhkan.
Dia memanfaatkan layanan paylater untuk membeli barang-barang yang akan mendukung keinginannya menjadi influencer. Namun kemudian, kebiasaan itu membuatnya terlilit utang hingga kehilangan pekerjaan.