Melalui pesan itu pula, dia berharap pesan untuk memberantas kekerasan pada anak terus digaungkan sama seperti pesan untuk menegakkan keadilan untuk Dante yang viral hingga saat ini.
"Saya berharap #stopchildabuse digaungkan," ungkapnya.
Penetapan YA sebagai tersangka disahkan setelah polisi telah membuka rekaman CCTV di tempat kejadian. Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat gerak-gerik YA yang berusaha menenggelamkan Dante.
Bahkan YA membenamkan kepala Dante ke dalam air sebanyak 12 kali, hingga anak malang tersebut kehabisan napas dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 27 Januari 2024.
(van)