Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Netizen Desak Imigrasi Tahan Warga Korea yang Bikin Rusuh di Golden Disc Awards 2024 Jakarta

Devi Ari Rahmadhani , Jurnalis-Minggu, 07 Januari 2024 |13:21 WIB
Netizen Desak Imigrasi Tahan Warga Korea yang Bikin Rusuh di Golden Disc Awards 2024 Jakarta
Penonton Korea Selatan Rusuh di Golden Disk Awards 2024 (Foto: ist)
A
A
A

JAKARTA - Netizen Indonesia desak pihak imigrasi untuk tahan warga Korea Selatan yang rusuh di acara Golden Disc Awards 2024 yang dilaksanakan di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (6/1/2024). Desakan ini dimulai oleh netizen dengan melaporkan aksi kerusuhan tersebut melalui sosial media X.

Pemilik akun X @auroraforhim terlihat membuat thread yang berisi video-video rusuh warga korea di acara tersebut. Bahkan beberapa terlihat berperilaku kasar pada staf yang bertugas menjaga keamanan acara tersebut.

Netizen Desak Imigrasi Tahan Warga Korea yang Bikin Rusuh di Golden Disc Awards 2024 Jakarta

“HALO @ditjen_imigrasi @DitjenImigrasi TOLONG TAHAN NIH WNA GA PUNYA ETIKA,” tulis @auroraforhim.

Adapun beberapa netizen lainnya yang ikut turut bersuara agar warga Korea tersebut ditahan.

“Tolong kalian kerja, nih wna ditahan aja. gausah terlalu bae sama wna, kaya dikasih duit 10milyar aja @ditjen_imigrasi,” tulis hya***.

“@ditjen_imigrasi blacklist please,” tulis @hor***.

“Setuju, kedutaan @korembindonesia harus lihat kelakuan warganya, habit tukang bully-nya jangan dibawa-bawa ke negara orang, gampang banget nampar sama banting orang kita,” tulis @nvm***.

Dalam thread yang dibuat oleh @auroraforhim terlihat seorang lelaki asal Korea membentak beberapa staf acara Golden Disc Awards. Kemarahannya tidak kunjung mereda, lelaki ini langsung menarik seorang staf dan membantingnya ke lantai.

“Btw tadi di section gue ada fansite yang ngebanting staff gda:)))))))) gue KESEL bgt sampe teriak kyk AHSUNDJFJRJRJRJD BISA GAK SIH BEHAVE,” tulis @cloudehoe memberi kesaksian bagaimana kasarnya warga Korea di acara Golden Disc Awards 2024.

Dirinya juga menjelaskan jika orang-orang yang kasar terhadap staf tersebut adalah daeri, orang-orang yang suka menjual foto-foto idol. Dalam acara tersebut, para daeri inu terlihat ingin mengabadikan momen idol Kpop dengan sempurna melalui kamera profesional. Namun sayangnya, pihak penyelenggara melarang hal tersebut. Itu merupakan aturan yang telah ditetapkan dan diumumkan jauh hari sebelum acara berlangsung.

 BACA JUGA:

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement