Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Maharani Kahar si Penyanyi Asli Desember Kelabu

Java Astira Sagitri , Jurnalis-Rabu, 15 November 2023 |15:22 WIB
Mengenal Maharani Kahar si Penyanyi Asli <i>Desember Kelabu</i>
Mengenal Maharani Kahar si penyanyi asli Desember Kelabu. (Foto: Josechoalinge-situs.blogspot.com)
A
A
A

JAKARTA - Pada 1997, Yuni Shara merilis lagu Desember Kelabu yang kemudian meraih sukses. Namun tahukah Anda bahwa penyanyi asli lagu itu ternyata bukanlah penyanyi bertubuh mungil tersebut. 

Adalah Maharani Kahar penyanyi pertama yang mempopulerkan lagu ciptaan A. Riyanto tersebut, pada 1982. Sayang, dia tak banyak tampil di panggung karena kesibukannya sebagai karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Timur. 

Kekosongan penyanyi asli Desember Kelabu itu kemudian diisi oleh Yuni Shara. Hal inilah yang membuat lagu tersebut begitu lekat dengan Yuni ketimbang Maharani. Nah, siapa Maharani Kahar? Yuk, mengenal sejenak sosoknya. 

Profil Maharani Kahar

Penyanyi bernama lengkap Sri Maharani Kahar ini lahir di Surabaya, Jawa Timur, 65 tahun silam. Ayahnya seorang guru yang juga veteran perang Indonesia yang berbasis di Kota Pahlawan.

Sejak kecil, Rani -demikian sapaan akrabnya- kerap mengikuti berbagai lomba menyanyi. Dia pernah mengikuti Lomba Bintang Radio RRI pada 1974 diikuti ajang Lagu Populer setahun kemudian.

Menjadi finalis Lagu Populer, nama Maharani Kahar mulai dikenal dan disandingkan dengan sederet nama penyanyi besar, seperti mendiang Melky Goeslaw, Hetty Koes Endang, dan Berlian Hutauruk.

Debut di Industri Musik

Dari panggung kompetisi, jalan Maharani Kahar menjadi penyanyi profesional dimulai ketika dirinya bertemu dengan A. Riyanto di Surabaya. Pencipta lagu kawakan itu menawari Rani rekaman setelah melihat penampilannya di Telerama TVRI Surabaya.

“Selama proses rekaman, saya tinggal di kediaman Mas Kelik (panggilan akrab A. Riyanto) di Jakarta,” kata Rani mengenang masa-masa itu.

Rani kemudian merilis album debut ‘Desember Kelabu’, pada 1982. Lagu tersebut menjadi hits dan melambungkan nama Maharani Kahar ke puncak popularitas. Sekitar 2 tahun kemudian, dia merilis ‘Malam Kelabu’ yang sayangnya tak sesukses album pertama.

Mundur dari Panggung Hiburan 

Setelah sukses Desember Kelabu, Maharani Kahar bergabung dengan PLN Surabaya dan menikah, pada 1983. “Saat itu, saya sebenarnya masih manggung, tapi hanya di akhir pekan,” katanya berkisah.

Jika ada tawaran show, Rani akan menyelesaikan pekerjaannya dan langsung bergegas ke bandara. Namun pola itu tak berlangsung lama, karena dia tak enak hati dengan rekan kerjanya. Belum lagi keluarga membutuhkan perhatiannya.

“Akhirnya, saya baru berani terima show kalau benar-benar ada waktu saja. Lama kelamaan, ya, lebih banyak kerja dan keluarga dibanding menyanyi secara komersial,” ungkap nenek empat cucu tersebut.

Tetap Aktif di Usia Senja

Pensiun dari PLN, Maharani Kahar tak lantas berdiam diri. Perempuan 65 tahun ini tetap aktif menjalankan berbagai kegiatan, termasuk bergabung dengan Radio Pensiunan yang merupakan wadah bagi pensiunan PLN di Surabaya.

Dia bahkan terlibat langsung dalam penyelenggaraan pertemuan pendengar Radio Pensiunan di Surabaya. Bersama sang sahabat, Wulan Retno Wigati, Rani mempersiapkan rangkaian acaram dari bernyanyi bersama, makan-makan, hingga tur ke hutan mangrove.

“Saya senang sekali persiapan yang melelahkan terbayar. Semua senang. Saya tidak merasa capek. Semoga semuanya sehat dan bisa berkumpul lagi bernyanyi bersama di usia senja,” kata Maharani Kahar.*

(SIS)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement