Andika pun tak tinggal diam dan langsung menempuh jalur hukum. Dia percaya bahwa Kepolisian menjadi tempat terbaik untuk menyelesaikan masalah ini.
Menurutnya, kekerasan verbal tak bisa diabaikan begitu saja. Dia tak ingin kondisi psikis anaknya terganggu lantaran melihat ayahnya tak berbuat apa-apa saja ketika dirinya diperlakukan tak adil.
"Jika soal ini saya biarkan saja, saya khawatir Psikologi anak saya terganggu. Saya yakin kekerasan meski verbal terhadap anak saya ada akibat hukumnya. Karena setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang seperti diatur dalam UU perlindungan Anak," tutupnya.
(van)