Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Konser Bring Me The Horizon di Jakarta yang Berujung Pembatalan

Ravie Wardani , Jurnalis-Sabtu, 11 November 2023 |16:00 WIB
5 Fakta Konser Bring Me The Horizon di Jakarta yang Berujung Pembatalan
5 Fakta Konser Bring Me The Horizon (Foto: Metal Archive)
A
A
A

JAKARTA - Konser Bring Me The Horizon yang berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 10 November 2023, berakhir ricuh. Penonton kecewa lantaran konser mendadak dihentikan sebelum seluruh daftar lagu dibawakan band asal Inggris itu.

Penantian panjang para penggemar Oliver Sykes dan kawan-kawan tak semanis yang dibayangkan. Betapa tidak, konser yang sudah ditunggu sejak 12 tahun terakhir berjalan jauh dari harapan para fans usai mendadak diberhentikan karena masalah teknis.

Suasana venue berubah menjadi tak kondusif lantaran ribuan penonton dari berbagai daerah melayangkan protes.

Berikut 5 fakta konser Bring Me The Horizon di Jakarta berujung ricuh:

1. Penonton Duduki Panggung BMTH

Insiden ini terjadi usai penonton menunggu selama 30 menit dengan alasan memasuki jeda istirahat. Berharap mendapatkan kabar baik, pihak Ravel Entertainment justru menegaskan bahwa konser hari pertama BMTH resmi dihentikan lantaran terjadi suatu kendala pada bagian stage.

Buntut dari pemberhentian konser ini pun sontak membuat para penonton ricuh hingga berusaha melempari pihak promotor dengan botol minuman. Sejumlah penonton juga mulai menaiki panggung sebagai bentuk protes kerasnya.

Bring Me The Horizon

2. Stand Mic dan Drum BMTH Dirusak Penonton

Dampak dari kemarahan ribuan penonton juga menyasar pada perusakan alat di panggung Bring Me The Horizon. Bahkan ada beberapa penonton yang melampiaskan kekesalannya pada drum yang digunakan Oliver Sykes sebelum konser dihentikan.

Stand mic yang masih berada di area panggung juga ikut menjadi sasaran kemarahan penonton. Beberapa set panggung termasuk kain hitam untuk latar belakang pun tak luput dari sasaran.


3. Penonton Jebol Barikade di Luar Venue

Kemarahan fans Bring Me The Horizon juga terjadi hingga keluar venue. Penonton semakin brutal dengan merusak barikade antrian yang terpasang di pintu masuk dan keluar.

Bahkan, ada pula yang merusak lukisan yang berada di luar area panggung. Tak sedikit yang berteriak meminta refund tiket mengingat konser baru berlangsung setengah jalan.

4. Penonton Tuntut Refund

Akibat diberhentikannya konser BMTH secara mendadak, penonton pun menuntut uang tiket dikembalikan alias refund.

Penonton merasa dirugikan karena gagal menyaksikan aksi panggung penuh dari sang idola. Pihak promotor sendiri berjanji akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

5. Konser BMTH Hari Kedua Resmi Dibatalkan

Terbaru, melalui akun Instagramnya, Ravel Entertainment mengabarkan bahwa pihaknya membatalkan konser Bring Me The Horizon hari kedua. Sambil memohon maaf, Ravel Junardy juga mengatakan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab penuh terhadap pembatalan konser BMTH di Jakarta hari kedua.

Rencananya, pihak promotor akan mengembalikan uang tiket hari pertama secara proporsional, serta menjamin pihaknya bakal mengembalikan uang tiket sepenuhnya kepada para penonton.

"Saya, Ravel Junardy selaku promotor Ravel Entertainment ingin mengklarifikasi dan memohon maaf sebesar-besarnya atas kekurangan setlist penampil utama di show hari pertama dikarenakan kendala teknis dan dengan sangat menyesal, kami menginformasikan bahwa show hari kedua terpaksa dibatalkan," kata Ravel Junardy dikutip MNC Portal Indonesia Sabtu (11/11/2023).

"Sebagai bentuk pertanggung jawaban, Ravel Entertainment akan memberikan refund secara proporsional untuk hari pertama dan juga full refund untuk hari kedua. Detail mekanisme refund akan kami infokan di sosial media resmi Ravel Entertainment. Terimakasih!" tutupnya.

(van)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement