Tak Tega, Uci Flowdea Ajukan Surat Permohonan Pengurangan Masa Tahanan untuk Medina Zein
JAKARTA - Medina Zein divonis hukuman dua tahun penjara terkait kasus penipuan dan pengancaman atas laporan Marissya Ocha dan Uci Flowdea. Sampai saat ini, istri dari Lukman Azhari itu bahkan masih ditahan di Rutan Pondok Bambu.
Setelah kurang lebih 1,5 tahun Medina ditahan atas kasus tersebut, Uci selaku pelapor justru merasa iba dan bersalah pada ibu satu anak tersebut. Pasalnya, di akhir hidup ayahnya, Medina diketahui tak bisa ikut menemani, bahkan terpaksa melewatkan momen pemakaman.
Tak tega dengan Medina, Uci pun mengaku memiliki niat untuk mengajukan surat permohonan pengurangan masa hukuman untuk ipar Ayu Azhari itu.
"Tiga bulan lalu aku kayak ditabok Tuhan, aku mikir kayak enggak ada gunanya, kan dia sudah ditahan. Minggu lalu aku jenguk Medina dan tersentuh lagi," ujar Uci baru-baru ini.
"Aku pikir sudah, yang penting Medina sudah tahu bahwa hukum di Indonesia berjalan dan sudah kasih pelajaran ke dia," sambungnya.
Lebih lanjut, Uci pun mengaku tak tega dengan Medina. Bahkan saat berkunjung, Uci mengaku sempat merasa terpukul dengan ucapan yang keluar dari mulut wanita 31 tahun itu.
"Gue enggak tega, makanya hadir surat (permohonan) ini. Gue enggak tega banget pas kunjungan pertama dia meluk gue dan bilang, 'Kak, gue sampai enggak bisa lihat ayah meninggal'," kata Uci menirukan ucapan Medina.
"Gue di situ merasa jahat sekali,” tuturnya.
Uci sendiri mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin mencabut hukuman yang telah diputuskan oleh pihak Pengadilan. Oleh karenanya. Ia memilih untuk mengurus berkas permohonan agar masa penahanan Medina bisa dikurangi.
"Saya rasa memang enggak mungkin cabut (hukuman) ya, aku kasih surat pengurangan hukuman. Kasusnya Medina ini sudah inkrah, aku iba saja," jelasnya.
