JAKARTA - Penulis dan penyanyi Dewi Lestari berbagi kisah mengenai pengalamannya saat bertemu dengan seorang penggemar yang meminta tanda tangan di buku yang baru dirilisnya. Sayangnya, buku tersebut ternyata bajakan.
Alih-alih langsung menegur si penggemar, perempuan 47 tahun ini tetap melayani permintaannya. Namun, Dee Lestari tak langsung membubuhkan tanda tangannya di buku tersebut melainkan meminta penggemar menyediakan kertas lain untuk ditandatangani olehnya.
"Jadi kadang-kadang mereka datang pada saya membawa buku bajakan, nah kemudian saya bilang 'Saya akan tanda tangan di kertas lain aja. Saya tidak menandatangani buku bajakan, tapi kasih saya kertas apapun kertas kosong, saya akan tanda tangani buat kamu untuk kamu tempelin suatu saat di buku kamu yg asli. Tapi saya tidak akan menandatangani buku bajakan'," kata Dee di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Pasalnya, Dee menyadari bahwa terkadang penggemar tak memahami bahwa buku yang dibelinya adalah bajakan. Sehingga, Dee tak langsung menolak permintaan penggemarnya itu.
Hal ini lantaran kecerdikan pembajak yang menggunakan berbagai macam cara untuk mengelabui pembaca dengan mengganti istilah buku bajakan dengan istilah yang membuat pembaca terkecoh.