3. Dhukutan
Dhukutan adalah salah ritual tradisional paling populer yang diselenggarakan oleh masyarakat di Kabupaten Karanganyar. Upacara tradisional ini dilakukan pada hari Selasa Kliwon Wuku Dukut, itulah asal usul mengapa upacara tersebut dinamakan upacara dhukutan. Ritual tradisional ini sebenarnya merupakan ritual bersih desa.
Ritual Dhukutan diselenggarakan oleh warga yang tinggal di daerah Tawangmangu, tempat tinggal masa kecil Ganjar Pranowo. Dalam upacara tersebut masyarakat menyiapkan beberapa sesaji yang berasal dari tanaman palawija dan sayur. Nantinya, sesaji yang sudah disiapkan akan dikirab di Candi Menggung. Dhukutan dikatakan sebagai upacara pengungkapan rasa syukur dan merupakan peristiwa penting yang tidak boleh dilewatkan pada setiap tahunnya.
4. Upacara Tradisional Pasar Kumandang
Upacara Tradisional Pasar Kumandang merupakan upacara yang dilakukan dalam mengisi bulan Suro. Sama seperti Dhukutan, penyelenggaraan upacara ini adalah di kampung halaman Ganjar Pranowo, yakni Tawangmangu. Upacara ini diselenggarakan pada hari Minggu Pahing pada bulan Suro.
Seperti namanya, upacara tradisional ini pun dilakukan di Pasar Wisata. Penyelenggaraan upacara ini membuat proses jual beli di pasar berhenti sejenak. Masyarakat menyiapkan sesaji yang dibawakan dalam bentuk gunungan. Gunungan yang terbuat dari hasil desa tersebut dibuat semata-mata untuk menarik kunjungan wisata ke Kabupaten Karanganyar.