Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Kehidupan Sara Wijayanto yang Memiliki Kemampuan Indigo

Nurul Amanah , Jurnalis-Selasa, 17 Oktober 2023 |06:35 WIB
Kisah Kehidupan Sara Wijayanto yang Memiliki Kemampuan Indigo
Kisah kehidupan Sara Wijayanto yang memiliki kemampuan indigo (Foto: Instagram/)
A
A
A

JAKARTA - Sara Wijayanto dikenal oleh publik lantaran kemampuannya dalam melihat makhluk halus atau disebut sebagai kemampuan Indigo. Saudara kandung Adinia Wirasti ini bahkan sempat menyebut di sebuah dialog dalam film yang dibintanginya bahwa kemampuan ini bisa menjadi sebuah kutukan bagi yang dimilikinya.

Lebih lanjut, istri pesulap Demian Aditya ini pun menjelaskan bahwa hal itu dikatakannya karena dia merasakan sendiri selama bertahun-tahun pahitnya kehidupan sebagai seorang indigo dimana membuatnya seringkali kesulitan bernafas.

"Jadi sebenarnya kalau misalnya dibilang ini kutukan aku kadang merasa gitu, karena capeknya setengah mati. Kayak gini nih, aku masuk ke ruang, aku bisa merasakan semua energi orang di sini, dan kadang-kadang tuh kayak nggak bisa nafas, kayak bisa merasakan ada yang lagi sedih, ada yang lagi ini," ujar Sara WIjayanto di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Wanita berusia 44 tahun ini pun mengaku hingga saat ini ia masih terus belajar untuk mengendalikan kemampuannya agar tetap bisa hidup layaknya manusia pada umumnya.

Sara Wijayanto

"Nah, PR nya adalah gimana cara nya aku bisa menjalani kehidupan ini dengan normal? Ini sampai hari ini, 44 tahun masih terus belajar, gimana ya untuk menyelaraskan yang aku punya? Untuk berbagi apa yang aku punya, untuk membantu orang lain. Dan ya itu pelajarannya nggak akan ada habisnya," sambungnya.

Dia tak menampik jika pernah terbersit dalam benaknya bahwa kemampuan ini adalah sebuah kutukan ketika dia begitu lelah menjalani kehidupan dengan kemampuannya itu. Namun, dia buru-buru mengusir pikiran negatif itu dengan berusaha mengubah mindset bahwa kemampuan yang diberikan Tuhan ini mungkin menjadi hal yang baik untuk banyak orang.

"Cuma kalau kadang-kadang ini merasakan kutukan kadang-kadang ada, namanya manusia pasti merasa capek, tapi kembali lagi aku ingat, 'Oh mungkin Tuhan kasih aku ini ada maksudnya, pasti ada bisa ada sedikit membantu orang lain atau mungkin ya udah aku terima'," jelasnya.

Sehingga, perlahan Sara mulai menerimanya sebagai pemberitan dari Tuhan. Penerimaan itu mulai bisa dilakukannya saat menginjak usia 30 tahun.

Namun tetap saja Sara kerap kali merasa lelah ketika menjalani kehidupan seperti ini. Terlebih jika mendengar komentar negatif yang ditujukan kepadanya. Meski demikian, dia berusaha untuk mengabaikan komentar negatif tersebut.

"Jadi, masuk usia 30 tahun itu aku terima, ya namanya manusia pasti ada capeknya, cuma itu ya survive mood aja, jadi kadang capek, terus 'Oh iya gue nggak boleh nyerah'. Jalankan saja, karena omongan org segala macem itu aku berusaha ya sudahlah, kalau aku dengerin orang aku nggak akan bisa hidup," pungkasnya.

(van)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement