JAKARTA - Penulis Asma Nadia mengritisi kemiripan judul film Air Mata di Ujung Sajadah dengan novelnya berjudul Cinta di Ujung Sajadah yang diterbitkan sejak 2008.
Mengenai hal ini, Asma Nadia mengaku sudah meminta klarifikasi dari produser film Air Mata di Ujung Sajadah, Ronny Irawan. Sayangnya, permintaannya itu tak diindahkan sampai saat ini.
"Saya telah mengirimkan surat permintaan klarifikasi sejak Kamis lalu sebagai bentuk iktikad baik saya dalam menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," ujar Asma Nadia dalam konferensi pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Namun pihak terkait tidak memberi respons seperti yang diminta sampai batas waktu yang ditentukan," sambung dia.
Asma memutuskan buka suara soal adanya masalah kemiripan film Air Mata di Ujung Sajadah dengan novel karyanya ini guna melindungi hak-hak penulis. Ia berpendapat bahwa pembuat film harus menghargai juga jerih payah serta perjuangan para penulis dalam melahirkan karya.