“Alhamdulillah...kami syukuri hidup berdampingan bersama beliau alm. suami dengan kenangan-kenangan manis dan indah dan pahit kami lalui bersama selama 30 tahun, yang akhirnya beliau pada hari tgl yang sama 28 juli 2016 menghadap sang Khalik," ujar Sofiatun.
"Yang mestinya saat itu merayakan anniversary pernikahan kami berubah kesedihan karena berpisah selamanya," sambung Ibu Erina Gudono.
Sofiatun juga membagikan pengalaman pilunya saat mendengar kabar sang suami meninggal di RS Cipto Mangunkusumo ketika menjalankan tugasnya mengajar dan pendadaran mahasiswa UGM.
Demikian kisah haru Ibu Erina Gudono membesarkan 4 anak sebagai single parent.
(van)