JAKARTA - Kisah haru Ibu Erina Gudono membesarkan empat anak sebagai single parent sangat menginspirasi. Meski menjadi orang tua tunggal, ibunda Erina Gudono mampu merawat dan mendidik anak-anaknya dengan baik.
Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, merupakan anak ketiga dari pasangan Mohammad Gudono dan Sofiatun Gudono. Ayah Erina ternyata merupakan salah satu Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Namun pada 2016, besan Presiden Jokowi itu meninggal karena serangan jantung. Kepergian Mohammad Gudono meninggalkan Sofiatun dan empat orang anak mereka yaitu Allen Gudono, Nadya Gudono, Erina Gudono, dan Shania Gudono.
Melalui laman Facebook Sofiatun Gudono, ibu empat anak itu sempat membagikan curahan hatinya pasca-kepergian sang suami dan harus mengurus keempat anak mereka sendirian. Kisah Ibu Erina Gudono sontak mencuri perhatian warganet.
Sofiatun Gudono sendiri tampak membagikan unggahan tersebut tepat di hari jadi pernikahannya dengan alm Mohammad Gudono yang ke-34 tahun.
“Alhamdulillah, hari ini tanggal 28 Juli 2021 hari yang spesial bagi saya.” tulis Sofiatun Gudono melalui laman Facebook pribadinya pada 28 Juli 2023.
Ibunda Erina Gudono juga mengungkapkan bahwa ia dan mendiang suaminya memiliki lima orang anak. Sayangnya anak kedua mereka yang berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia ketika lahir.
“Tepat tanggal 28 juli 1989 saya telah melepaskan keperawanan saya dalam resepsi pernikahan bersama alm Prof.HM.Gudono.MBA.Akt, CMA dan akhirnya saya dikaruniai 5 anak, 2 laki-laki dan 3 perempuan. Namun anak yang kedua meninggal saat lahir jadi tinggal 4 anak," jelasnya.
Sofiatun dan mendiang suami telah mengarungi pasang surut perjalanan rumah tangga selama hampir 30 tahun lamanya. Pengusaha sekaligus dosen itu mengaku bahagia telah dipertemukan dengan sang suami.
“Alhamdulillah...kami syukuri hidup berdampingan bersama beliau alm. suami dengan kenangan-kenangan manis dan indah dan pahit kami lalui bersama selama 30 tahun, yang akhirnya beliau pada hari tgl yang sama 28 juli 2016 menghadap sang Khalik," ujar Sofiatun.
"Yang mestinya saat itu merayakan anniversary pernikahan kami berubah kesedihan karena berpisah selamanya," sambung Ibu Erina Gudono.
Sofiatun juga membagikan pengalaman pilunya saat mendengar kabar sang suami meninggal di RS Cipto Mangunkusumo ketika menjalankan tugasnya mengajar dan pendadaran mahasiswa UGM.
Demikian kisah haru Ibu Erina Gudono membesarkan 4 anak sebagai single parent.
(van)