Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Film China yang Dilarang Tayang di Indonesia, Adegan Kontroversial Jadi Penyebab

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2023 |00:30 WIB
7 Film China yang Dilarang Tayang di Indonesia, Adegan Kontroversial Jadi Penyebab
East Palace, West Palace (Foto: IMDB)
A
A
A

JAKARTA - Ada sejumlah film China yang dilarang tayang di Indonesia. Larangan tersebut berlaku lantaran film-film berikut ini mengandung unsur sensual dan juga kontradiktif.

Beberapa diantaranya bahkan berisi tentang sisi gelap masyarakah China hingga membuatnya mendapat pertentangan. Kendati begitu, film-film ini dibintangi oleh selebriti papan atas dengan kemampuan akting yang cukup mengagumkan.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut, film China yang dilarang tayang di Indonesia:

1. East Palace, West Palace (1996)

East Palace, West Palace

Film East Palace, West Palace dilarang tayang di Indonesia lantaran mengandung unsur homoseksual. Bahkan film yang disutradarai Zhang Yuan ini belum mendapatkan izin tayang karena mendiskreditkan citra sosial tentang korupsi.

Film ini sendiri mengisahkan seorang penulis bernama A-Lan yang merupakan seorang gay. Ia diceritakan tertarik dengan seorang polisi bernama Xiao Shi.

2. To Live (1994)

To Live

Salah satu film yang menceritakan tentang revolusi Cina berjudul To Live rilis tahun 1994 tidak boleh tayang di Indonesia. Pasalnya film yang disutradarai oleh Zhang Yimou mengangkat kebijakan Tiongkok yang sangat kontroversial.

Sayang sekali, padahal To Live dibintangi oleh Ge You dan Gong Li, selebriti papan atas masa itu.

3. Seventeen Years (1999)

Seventeen Years

Seventeen Years merupakan film China yang rilis pada 1999 dan disutradarai oleh Zhang Yuan. Film yang dibintangi oleh Li Bingbing ini bahkan sempat memperoleh penghargaan Director's Award di Festival Film Venesia ke-56.

Sayang, film ini mendapat kecaman diduga karena memfitnah paham sosialis.

4. Lost in Beijing (2007)

Lost in Beijing

Dibintangi oleh sejumlah selebriti papan atas seperti Tony Leung Ka Fai, Fan Bingbing dan Tong Dawei, Lost in Beijing justru dilarang tayang. Pasalnya film ini menggambarkan sisi gelap masyarakat Tiongkok yang kaya akan prostitusi.

Adegan tentang prostitusi, perkosaan, hingga pemerasan, diketahui muncul dalam film ini. Adegan-adegan vulgar tersebut tentunya membuat Indonesia melarang film ini untuk tayang.

5. Devils on the Doorstep (2000)

Devils on the Doorstep

Selanjutnya ada Devils on the Doorstep yang merupakan film komedi gelap asal China. Sejak rilis film ini mendapat kecaman karena menonjolkan citra baik pada paham politik tertentu.

Padahal film dengan tema hitam putih ini sempat memenangkan Grand Prix di Festival Film Cannes 2000.

6. Mr Zhao (1998)

Mr Zhao

Film Mr Zhao dilarang tayang di Indonesia karena menceritakan sebuah kisah mengejutkan. Dalam film komedi gelap Tiongkok ini mengisahkan Zhao seorang dosen universitas yang berselingkuh dengan mantan muridnya.

Saat sang istri mengetahui perselingkuhannya, Zhao tidak bisa memilih satu diantara keduanya. Bahkan dalam film ini, Zhao sempat menolak untuk memberikan jawabannya saat diminta untuk memilih.

7. Postman (1995)

Postman

Postman yang rilis pada tahun 1995 menceritakan tentang seorang tukang pos pemalu. Sepanjang perjalanan mengirim surat, tukang pos ini kerap membaca surat-surat yang ia bawa. Suatu ketika ia menemukan surat berisikan prostitusi, bunuh diri, dan homoseksual.

Demikian 7 film Cina yang dilarang tayang di Indonesia. Terimakasih.

(van)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement