JAKARTA - Penyanyi Jaz Hayat merupakan perantau dari Brunei Darussalam. Ia hijrah ke Indonesia sejak tahun 2012.
Kala itu, Jaz banyak mengalami adaptasi di negara yang berbeda. Meski negara asalnya masih satu rumpun, tetapi dia tetap mengalami kendala saat bicara bahasa Indonesia.
"Di awal tuh parah bgt. Aku juga enggak tahu niat aku ke Indonesia awalnya emang ya udah, pengin mencoba aja," kata Jaz kepada Okezone belum lama ini.
Jaz mengaku dulu sempat ditertawakan teman-temannya saat berbicara bahasa Indonesia. Tetapi dengan metode mengobrol, akhirnya ia mulai terbiasa dan lancar.
"Aku adaptasi dengan banyak hal, lumayan. Karena aku enggak bisa bertutur bahasa dengan baik. Dengan ngobrol, salah-salah mereka ketawa. Belajar, dipaksa," ungkap sang pelantun Dari Mata ini.
"Ada beberapa teman, (disapa) 'aku-kamu' ternyata enggak ke cowok juga ya. Aku enggak tahu cara pakainya gimana. (Bertanya) 'kamu udah makan belum?' tapi ke teman cowok. 'Lo boleh enggak jangan aku-kamu'," katanya seraya tertawa.
Selain soal bahasa, satu hal yang sangat identik dengan ibukota adalah kemacetan. Hal ini ternyata membuat Jaz sebagai perantau dari negara lain terkejut.
"Kemacetan di jalanan. Wah ternyata begini ya. Tapi lama-lama sih menyenangkan sih, belajar banyak dari teman-teman," tuturnya.
(ltb)