LOS ANGELES - Disney dikabarkan merogoh kocek yang cukup dalam untuk menggarap film live-action The Little Mermaid. Meski belum merilis angka resmi, namun film itu diprediksi menghabiskan USD200 juta atau setara Rp2,97 triliun.Â
Mengutip Screen Rent, Sabtu (27/5/2023), sebagian besar film live-action Disney yang menggunakan teknologi CGI memiliki anggaran yang hampir sama. Sebut saja Aladdin yang biaya produksinya mencapai USD183 juta atau Rp2,7 triliun.Â
Kemudian ada Beauty and the Beast dengan bujet produksi mencapai USD160 juta atau Rp2,3 triliun dan The Lion King yang kabarnya menghabiskan anggaran sekitar USD260 juta atau setara Rp3,8 triliun.Â
Nah, dengan bujet produksi mencapai USD200 juta, maka The Little Mermaid setidaknya harus membukukan pendapatan sebesar USD500 juta hingga USD625 juta (Rp7,4 triliun-Rp9,3 triliun) jika ingin masuk kategori ‘sukses’.Â
Hal ini mengacu pada ‘aturan umum’ di mana film sukses harus menghasilkan setidaknya 2,5 kali lipat dari bujet produksi. Namun untuk The Little Mermaid, Disney tampaknya menargetkan pendapatan USD1 miliar (Rp14,9 triliun) dari bioskop sebelum tayang streaming di Disney Plus.
Follow Berita Okezone di Google News