JAKARTA - Film yang bagus adalah yang bisa membuat penontonnya bisa keluar dari zona nyaman dan menantang seluruh indra dari penonton dengan memutarbalikkan persepsi penonton tentang kenyataan. Mereka akan mempunyai ekspektasi selalu bagus, terutama ketika yang menggarap film tersebut adalah orang yang kompeten dan sudah terkenal karyanya.
Film terbaik dengan plot twist yang bagus tidak selalu memiliki profil yang luas. Banyak dari mereka merupakan film kecil yang diremehkan yang menyembunyikan satu skrip padat yang luput dari perhatian karena kurangnya dukungan dari pihak studio ataupun promosi film tersebut yang kurang.
Persembahan berikut adalah film yang tidak banyak orang tonton dan sukai yang datang dan pergi tanpa mengumpulkan pujian kritis yang pantas untuk film itu terima. Berikut merupakan beberapa film yang underrated dengan plot twist besar:
1. Oldboy (2003)
Film pertama datang dari Korea Selatan yang berjudul, Oldboy dirilis tahun 2003. Film ini memang tidak terlalu populer, tetapi ini mungkin film Korea paling berpengaruh yang pernah dibuat dan titik masuk terbaik ke sinema Korea bagi yang belum tahu.
Film ini bercerita tentang seorang pria yang diculik entah dari mana setelah kehilangan kelahiran putrinya dan diasingkan selama 15 tahun. Film thriller kekerasan ini ditulis dan disutradarai oleh Park Chan-Wook.

2. Frailty (2001)
Selanjutnya, film berjudul Frailty yang dirilis tahun 2001. Film ini menceritakan seorang pria misterius tiba di kantor agen FBI dan menceritakan masa kecilnya, tentang bagaimana ayahnya yang fanatik agama menerima penglihatan yang menyuruhnya untuk menghancurkan orang-orang yang sebenarnya adalah setan.
Film ini disutradarai oleh Bill Paxton, dia merupakan sutradara yang mempunyai talenta hebat. Salah satu dari dua kredit penyutradaraannya termasuk film thriller misteri berjudul Frailty. Film ini menyertakan bakat akting dari Matthew McConaughey, Powers Boothe, dan Luke Askew.
Plot Twist dari film ini mengejutkan, karena semakin berdampak setelah menyadari siapa narator yang tidak bisa diandalkan yang menggambarkan semua peristiwa yang telah kita saksikan selama durasi film tersebut.
3. The House That Jack Built (2018)
Film ketiga dari urutan ini adalah The House That Jack Built yang dirilis tahun 2018. Film ini bercerita tentang Jack, dia seorang pembunuh berantai yang sangat cerdas, selama dua belas tahun, dan menggambarkan pembunuhan yang benar-benar mengembangkan kegilaan batinnya.
Film yang digarap oleh Lars Von Trier, dia sutradara yang tidak asing dengan genre horror fisiologis sebenarnya, Anda dapat menyatakan bahwa semua filmnya mengeksplorasi sifat manusia. Agak mengkhawatirkan, bagaimanapun, bahwa dia hanya berfokus pada mengeksplorasi yang terburuk dalam diri kita semua.
Rumah yang Dibangun Jack tidak berbeda. Pemeran yang solid termasuk Matt Dillon, Bruno Ganz, dan Uma Thurman. Slasher ini mengikuti kisah Jack, seorang arsitek gagal dengan gangguan obsesif-kompulsif.