TANGERANG - Sidang perceraian Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (11/5/2023) dengan agenda mediasi. Sidang mediasi berakhir dengan kegagalan, setelah kedua belah pihak tidak menemui titik terang.
Hal itu dikonfirmasi oleh kuasa hukum Arfita Dwi Putri, M. Aldo Sirait saat ditemui di Kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Dia menyebut, kegagalan mediasi ditandai dengan pembacaan dari majelis hakim.
"Kami menggugat terhadap suaminya (Arfita Dwi Putri) yaitu Yama Carlos. Pastinya proses Peradilan sudah dilakukan dari mediasi ternyata gagal,"ungkap Aldo Sirait.
"Terkait mediasi gagal, hari ini sekitar pukul 13.30 WIB sudah dibacakan hasil mediasi dan dilanjutkan pembacaan gugatan. Agenda berikutnya dua minggu lagi agenda jawaban tergugat,"sambungnya.
Arfita mengaku niatnya untuk bercerai dengan Yama, sebenarnya sudah lama. Namun selama ini, ia masih ragu karena memikirkan putranya, Marco Armanda Blessio Carlos.
"Udah lama saya meminta pisah, dari kami bicara dari hati ke hati tapi nggak bisa, karena pernikahan terlalu berat untuk dipaksakan.
Sebenarnya langkah besar buat saya, selama ini maju mundur, nggak mau anak kurang kasih sayang ayahnya,"paparnya.
Kendati demikian, seiring dengan berjalannya waktu dan mendapatkan musibah, ketika ayahnya meninggal tahun lalu. Arfita akhirnya memantapkan diri untuk bercerai dengan Yama Carlos, setelah delapan tahun membina bahtera rumah tangga.
"Jadi titik berat saat ayah saya meninggal tahun lalu, saya nggak mau jadi anak durhaka, saya nggak mau memberatkan almarhum di jalan sana. Ya Allah kalau ini harus ditempuh, tentunya berat sekali. Terlalu dipaksakan pernikahan beda agama ini dan saya hanya ingin kembali sama Allah," tutup Arfita.
Sebagai informasi, Arfita Dwi Putri secara resmi melayangkan gugatan cerai terhadap sang suami, Yama Carlos pada 16 Maret 2023 di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Gugatan dilayangkan merupakan kedua, setelah pertama kalinya terjadi pada tahun lalu. Sementara itu, pernikahan mereka telah memasuki delapan tahun dan keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Marco Armanda Blessio Carlos.
(aln)