6.Eno Gitara Ryanto
Bagi Anda penggemar musik rock alternatif, tentu awam dengan sosok Eno Gitara Ryanto si penggebuk drum Netral. Pada awal dirinya mulai bermusik, Eno sebenarnya bermain gitar. Namun karena bosan, dia memilih untuk bermain drum saat SMA.
Drummer Terbaik Indonesia. (Foto: Eno Netral/Instagram/@eno_ntrl)
Saat kuliah tahun 1998, Eno bergabung dengan Netral. Kala itu, dia menggantikan posisi drum yang kosong setelah ditinggalkan oleh Bimo Sulaksono. Dia memiliki pukulan drum dinamis dengan kebiasaan memegang stick drum di tengah tangan yang membuat dia dijuluki Travis Barker Indonesia.
7.Wong Aksan
Drummer terbaik Indonesia selanjutnya ada Sri Aksan Sjuman alias Wong Aksan. Perjalanan putra sutradara Sjuman Djaja ini di industri hiburan bermula dari pilihannya kuliah musik di Jerman. Di sana, dia membentuk grup band Chicken Takes Time, pada 1992.
Dia kemudian kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Dewa 19, pada 1995. Namun kebersamaannya dengan band pimpinan Ahmad Dhani itu tidak lama. Pada 1998, setelah merilis album ‘Pandawa Lima’ dia keluar dari band tersebut dan bergabung dengan Potret.*
(SIS)