JAKARTA - Jepang sudah tak asing lagi dengan fenomena bunuh diri yang terjadi di masyarakat. Hal ini membuat negara Jepang mencatat semua data bunuh diri masyarakatnya setiap bulan, sehingga lebih akurat dan cepat dibanding dengan negara lain.
Akan tetapi, terdapat studi yang menyebutkan bahwa orang Jepang dinilai panjang umur dibandingkan orang dari negara lain. Dikutip dari World Bank 2020, penduduk Jepang berada pada peringkat pertama dengan perkiraan usia mencapai 84 tahun. Diketahui, bunuh diri di Jepang lebih besar didominasi oleh kalangan laki-laki daripada perempuan.
Semenjak munculnya Covid-19, angka bunuh diri semakin meningkat . Hal ini umumnya disebabkan karena kondisi perekonomian yang semakin sulit serta banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan sumber pemasukannya. Angka bunuh diri terhadap wanita di Jepang juga melonjak tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Bunuh diri di Jepang banyak disebabkan oleh faktor ekonomi, persaingan yang ketat pada pekerjaan atau pendidikan, tuntutan hidup yang tinggi, dan masih banyak lagi.
Masyarakat jepang juga lebih memilih untuk memendam permasalahannya sendiri, sehingga membuat mereka tenggelam dengan dunianya dan juga mengakibatkan depresi. Hal ini dikarenakan, pada budaya mereka mengeluh merupakan hal yang tabu dan kurang layak untuk dilakukan.