“Menurut aku, ini harusnya sinergi antara pemerintah (Kemenkes) beserta dokter, atau lembaga terkait untuk menangani hal-hal semacam ini. Agar dokter semangat kerjanya, tidak membedakan antara yang BPJS, dan pribadi menurut aku,” papar Kiky.
Kiky berpendapat, apabila sistem tersebut diatur dengan baik, ada kemungkinan jika tak ada pandangan buluh ketika memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Tidak membeda ratakan mana yang BPJS, mana yang pribadi,” katanya.
Wanita berusia 29 tahun ini, mengungkapkan bahwa hal ini merupakan suatu hal nyata karena tak hanya pernah menimpa sang mertua, tetapi juga anggota keluarga lainnya.
(aln)