LOS ANGELES – Djimon Hounsou sudah berkarier di perfilman Hollywood selama 33 tahun. Ia sudah memenangkan dua nominasi Academy Awards, yaitu Best Supporting Actor: In America (2004) dan Best Supporting Actor: Blood Diamond (2007).
Semakin dikenal saat membintangi film seperti Furious 7 dan Shazam! dan untuk film lawasnya ia bekerja sama dengan Steven Spielberg di film Amistad (1997) dan Ridley Scott Gladiator (2000), namun dengan banyaknya film-film yang dia mainkan.
Dilansir dari The Guardian, dia memberi pernyataan bahwa dia masih merasa sangat tertipu dalam hal upah atau gaji di Hollywood. “Saya masih berjuang untuk mencoba menghasilkan satu dolar!” ucap Hounsou. “Saya datang di industri dan bisnis ini dengan beberapa orang yang sudah kaya dan memiliki hanya sangat sedikit dari penghargaan saya. Jadi saya merasa tertipu, dalam hal keuangan dan beban kerja juga.”
Hounsou sempat mengatakan kalau Hollywood telah mengabaikannya sejak awal dia merintis karier, dimulai dengan peran terobosannya sebagai budak pemberontak di film Amistad karya Steven Spielberg. Meskipun mendapat banyak pujian dari para penontonnya, Anthony Hopkins yaitu lawan mainnya di film tersebut yang justru mendapatkan satu-satunya nominasi Oscar untuk film Amistad.
Pada film Blood Diamond yang dirilis tahun 2016, Academy menominasikan Hounsou sebagai aktor pendukung dan lawan mainnya Leonardo DiCaprio sebagai aktor utama, meskipun film tersebut sama-sama berfokus pada karakter Hounsou.
Melansir The Guardian, Hounsou juga berbicara tentang Oscar yang tidak mendukung dia masuk ke nominasi, dia mengingat banyak sekali yang tidak mendukung dia, dari media, industry dan orang-orang terdekat saya. Namun dia hanya ikhlas dan senang. Dia juga menerima saja segala omongan orang lain terhadap dia karena nama dia masuk ke nominasi.
Follow Berita Okezone di Google News