LOS ANGELES – Film The Flash yang diperankan Ezra Miller hadir dengan sederet kontroversi di belakangnnya. Film akan tayang pada 16 Juni 2023 di Amerika Serikat. The Flash akan menjadi film DCEU yang akan ditunggu oleh fans DC di seluruh dunia karena di film ini akan menceritakan Flashpoint, event besar yang ada di universe DC.
Flashpoint terjadi ketika Barry Allen (The Flash) melakukan perjalanan waktu ke masa lalu untuk menghentikan ibunya dibunuh, namun rencananya tidak berjalan baik dan mengubah realitas dunia.
Film ini juga akan me-reset film DCEU. Dilansir dari The Direct, James Gunn menanggapi pernyataan tentang hal ini ke penggemar dan meluruskan bahwa The Flash "mengatur ulang banyak hal", tetapi "tidak semua hal".
The Flash, Ezra Miller dan Kontroversinya
Namun dibalik keseruan film The Flash, ternyata menyimpan sebuah kisah yang tidak mengenakan. Pemeran Barry Allen/The Flash yaitu Ezra Miller sempat menjadi perbincangan publik atas beberapa kasus yang menimpanya.
Beberapa kasus Ezra Miller yaitu membawa narkoba ke tempat syuting, melakukan aksi kekerasan di sebuah bar di Hawaii, melakukan ancaman kepada sepasang suami istri. Dengan banyaknya kasus Ezra miller para pemimpin DC sempat hampir mau menggantikan Ezra Miller dengan yang lain dan mulai mengundur terus film The Flash.
Ezra Miller akhirnya meminta maaf kepada publik pada 15 Agustus 2022 dan dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental. Beberapa bulan setelah Ezra Miller memberikan permintaan maaf, Ezra bertemu dengan pemimpin film Warner Bros Michael De Luca dan Pamela Abdy untuk membahas memetakan jalan ke depan untuk proyek film The Flash, yang telah menyelesaikan pembuatan film.
Follow Berita Okezone di Google News
