JAKARTA - Mungkin tindakan bullying sering terjadi secara tidak sadar. Maksud dari perkataan ini adalah orang yang melakukan bully pada awalnya merasa hanya bercanda dan tidak memiliki niatan melakukan tindakan tersebut. Hanya berniat untuk menghibur, akan tetapi tidak tahu bahwa yang dijadikan objek bercandaan itu terima atau tidak.
Bullying biasa terjadi di lingkungan sekolah. Mereka yang awalnya hanya ingin bercanda, tetapi melakukan bercanda yang kelewatan dan malah saling menjatuhkan. Hal itu membuat salah satu pihak merasa tersakiti dan tidak terima. Jika niat untuk bercanda, kedua belah pihak harus sama-sama senang dan menikmati, serta jika salah satu pihak tidak terima maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai bullying.
Jenis bullying yang biasa dilakukan berupa bullying verbal atau melalui kata-kata. Kata-kata yang dikeluarkan berniat untuk membuat korban merasa malu dan tersakiti. Tidak hanya verbal bahkan bully yang menyakiti fisik juga kerap terjadi. Contohnya seperti, sengaja menabrakan bahu, menempelkan permen karet di kursi teman, menyiram kursi teman dengan air, dan masih banyak lagi. Walaupun niat melakukan itu semua bercanda, jika korban tidak terima, kegiatan itu dapat disebut dengan bullying.
Tindakan bullying dapat berpengaruh bagi fisik maupun mental korban, karena korban akan merasa terkucilkan dan merasa bahwa tidak ada satu orangpun yang merangkulnya.
Pada podcast kali ini, Musdalifah dan Boah akan membahas tentang kasus bullying yang marak terjadi. Serta mereka akan menceritakan kasus bullying yang pernah mereka alami. Pengen tau cerita lucunya Boah dan Musdalifah? Kamu bisa dengerin di Live Podcast Kamseupay Episode Bully Bikin Geger hanya di RCTI+ Jum’at, 3 Maret 2023 pukul 20.00. Oh iya! Jangan lupa untuk download aplikasi RCTI+ di App Store dan juga Google Play sekarang juga.
Follow Berita Okezone di Google News
(aln)
