Verrell menambahkan, jika adanya kasus ini membuat energinya terkuras. Lantaran ia harus menunggu di kantor polisi berjam-jam. Belum lagi dengan banyak pertanyaan dari orang-orang.
"Melelahkan loh, dia di kantor polisi berapa hari. Nungguin berjam-jam. Belum kayak orang nanya sana-sini, berita simpang siur, wartawan tiap hari," terang Verrell Bramasta.
Namun, Verrell Bramasta menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Venna Melinda. Ia mengaku percaya kepada sang ibu.
"Aku percaya sama mama aku. Tapi kalau itu terjadi, ya udah mungkin mama biarin mama live her life, keputusannya mama seperti apa. Aku tetap mendoakan dan memantau dari jauh aja," tutup Verrell Bramasta.
Sebagai informasi, dugaan KDRT itu terjadi di sebuah hotel di kawasan Kediri pada Minggu, 8 Januari 2023. Venna telah melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri Kota, namun kasusunya dilimpahkan ke Polda Jawa Timur.
(ltb)