Indra Bekti Tak Bisa Penuhi Job Akhir Tahun, Manajemen Bersyukur Klien Mengerti Kondisi
JAKARTA - Indra Bekti tentunya sudah memiliki jadwal pekerjaan yang padat jelang malam pergantian tahun. Sayangnya, takdir Tuhan mengatakan bahwa suami Aldilla Jelita itu harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit pasca menjalani dua kali operasi akibat mengalami pendarahan di otak pada Rabu, 28 Desember 2022 kemarin.
Usai menjalani operasi, kondisi pria 45 tahun ini bisa dikatakan cukup baik. Selain telah sadar, ia kini juga tengah berada dalam masa pemulihan pasca operasi.
Hal itu membuat dirinya tak mungkin untuk bekerja di malam pergantian tahun hingga kondisinya benar-benar pulih. Apalagi kini ia masih berada dalam ruang ICU dan masih dipantau oleh para dokter serta perawat yang bertugas.
Mengenai pekerjaan Indra Bekti, Atik selaku pihak manajemen dari Indra Bekti menjelaskan, bahwa benar ada pekerjaan yang sebelumnya telah dikonfirmasi. Beruntung, para klien bisa mengerti kondisi Indra Bekti saat ini. Mengingat masa pemulihan Bekti tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Kalau untuk pekerjaan memang ada beberapa pekerjaan sebelumnya sudah ada konfirmasi, tapi kami dari manajemen untuk konfirmasi ke klien otomatis ya kita ngasih pengertian, karena tidak memungkinkan juga, ya bersyukurnya dari klien bisa mengerti," ungkap Atik saat ditemui di RS Abdi waluyo, Kamis (29/12/2022).
"Karena ini juga nggak bisa recovery dalam waktu satu hari dan ada proses operasi yg berat dan recoverynya satu dua hari juga," tambahnya.
Atik sendiri mengatakan bahwa bapak tiga anak itu seharusnya sudah berada di Kalimantan dalam rangka acara akhir tahun bersama salah satu stasiun televisi. Namun apa daya, takdir berkata lain, karena bintang film This Is Cinta itu tidak memungkinkan untuk mengambil pekerjaan tersebut.
"Hari ini harusnya di Batu Licin, Kalimantan. Rencananya akhir tahun sama stasiun tv, terus di panggung akhir tahun kan. Pekerjaan akhir tahun seharusnya ada hari ini sampai tgl 31, Cuman memang namanya kondisi kita nggak bisa predictable," bebernya.
