Alasan Reza Rahardian Mau Berperan dalam Film Sri Asih
JAKARTA - Aktor Reza Rahardian menceritakan keterlibatannya dalam Film Sri Asih yang akan tayang pada Kamis, 17 November 2022. Dalam film tersebut dia berperan sebagai Jetmiko, seorang polisi berpangkat rendah yang memendam banyak amarah. Meski tak menjadi pemeran utama seperti film-film lainnya, ia mengungkapkan alasannya tetap mau bergabung dalam film tersebut.
"Ceritanya jadi pertimbangan. Upi (Avianto) dan semua di balik layar yakinkan saya untuk terlibat. Saya banyak ngobrol sama Mba Upi tentang karakter dan pengembangannya. Karena ada sesuatu yang berbeda yang bisa dicoba dan ditawarkan sutradaranya kepada saya," ujar Reza Rahardian saat ditemui seusai acara penayangan film dan konferensi pers, Selasa (15/11/2022).
Meski namanya tak diragukan lagi dalam dunia akting, Reza mengaku mengalami kesulitan saat terlibat dalam film Sri Asih. Apalagi, Ia harus berperan baik dan jahat.
"Karakter yang dilematis sebenernya. Kesulitanya lebih ke teknis aja, untuk menyampaikan dan mendeliver emosi karakter yang secara utuh," ujarnya.
Namun, kesulitan itu tak menghalangi proses syuting. Ia malah senang bisa bertukar pikiran dengan sang sutradara.
"Seperti biasa, saya paling seneng diskusi sama Mba Upi, dari film sebelumnya juga gitu. Kita kalo kerja tuh ngobrol bareng, Mba Upi baiknya kaya gimana. Saya juga pas baca naskahnya punya bayangan apa yang bisa saya tawarkan ke Mba Upi sebagai sutradara. Saya, 'Mba kalo kayak gini gimana? Kalau menurut Mba Upi?' Itu terus terjadi," jelasnya.
Reza mengatakan, karakter yang diperankannya dalam film Sri Asih sudah berkembang saat proses reading. Dia hanya menyesuaikan karakternya dengan set yang sudah matang.
Diketahui, film Sri Asih berkisah tentang Alana yang tak mengerti kenapa ia dipengaruhi oleh amarah, tetapi ia selalu berusaha melawan. Beranjak dewasa, Alana menemukan fakta mengenai asalnya 'Ia bukan perempuan biasa'. Ia mungkin adalah berkah untuk kemanusiaan dan menjadi pelindung sebagai Sri Asih. Namun, ia bisa juga menyebabkan kehancuran bagi dunia, jika ia tak bisa mengontrol amarahnya.
Selain Reza Rahardian, film ini juga dibintangi sederet artis papan atas seperti, Pevita Pearce (Alana), Jefri Nicol (Tangguh), Randy Pangalila (Mateo), Surya Saputra (Prayogo), Christine Hakim (Eyang Mariana), Dimas Anggara (Kala), Revaldo (Jagau), Ario Bayu (Ghani Zulham), Jenny Zhang (Sarita), dan lainnya.
(CLO)
