JAKARTA - Penundaan konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) juga mendapat sorotan dari Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).
Emil selaku Sekjen APMI menilai keputusan panitia menjual tiket sebelum mendapat izin dari kepolisian sangat wajar.
"Promotor itu jual tiket perlu waktu ya. Nah izin keramaian itu misalnya dari 4 bulan yang lalu kita ajukan kan enggak otomatis dikeluarin waktu itu," ungkap Emil dalam jumpa pers APMI di kawasan Blok M Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).

Emil kemudian menjelaskan rata-rata perizinan konser diberikan pihak kepolisian mendekati hari acara berlangsung.
"Izin keramaian itu misalnya dari 4 bulan yang lalu kita ajukan kan enggak otomatis dikeluarin waktu itu," katanya.
Pihak berwajib disinyalir juga mengkhawatirkan jumlah penonton yang ditaksir akan mencapai 70.000 orang dalam konser Dewa 19. Terkait hal itu, Emil pun memiliki pandangan lain.
"Jangan melihat 70 ribu orang yang akan datang ke konser dalam satu hari itu sebagai orang liar atau orang yang berdemo," jelasnya.
"Kan mereka adalah orang yang membeli tiket pada dasarnya juga pengin senang, pengin menikmati hiburan bukan pengen bikin keributan bukan pengen bikin huru hara. Nah tugasnya promotor itu adalah bagaimana memastikan semuanya itu bisa berlangsung dengan aman," tutup Emil.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Follow Berita Okezone di Google News
(aln)