"Harus bangga dong, bagaimanapun ini bahasa yang diajarkan sama daerahku. Nggak boleh malu, malah harus bangga dan melestarikan kemedokan ini," tambahnya.
Melalui penampilannya yang sering kali menuai keviralan, Lelyana mengaku jika dirinya kini mendapatkan cukup banyak followers dan mulai ditawari endorse. Meski begitu, Lelyana mengaku tak mau sembarangan menerima produk yang ditawarkan kepadanya untuk dipasarkan melalui sosial media.
"Paling dapat teman-teman virtual baru, dapat beberapa klien yang mempercayakan produknya buat aku promosiin, dan dapat kepercayaan diri buat tampil di publik," ungkapnya.
"Aku hanya mau endorse barang atau jasa yang aku benar-benar pakai sehari-hari dan aku paling anti dengan endorse yang tipu-tipu, contohnya kayak pembesar payudara, peninggi badan, robot trading, dan lain-lain," tutupnya.
(van)