Suasana semakin intens saat tiga kreator yang diundang yaitu Klara Tania dan Piko Pocica menceritakan kisah mereka saat memulai karir sebagai konten kreator dalam sesi bincang kreator.
Piko Pocica, salah satu top kreator asal Bandung yang hadir menggunakan kostum pocong andalannya mengaku bahwa konten video reaksi yang awalnya ia bawakan dan kembangkan kurang begitu diminati. Karena hal tersebut, ia pun mengubah konsep kontennya menjadi comedy skit dan berhasil mendapatkan views signifikan hingga berhasil membuatnya kini memiliki hampir 1 juta subscribers.
“Rahasia khususnya mencoba untuk menggali sisi lain aku. Ketika aku beberapa kali nyoba satu konten susah banget view-nya naik. Jadi aku cari inspirasi baru, kira-kira apa yang orang-orang belum bikin, enggak terlalu umum, terus aku bikin sisi uniknya. Terus aku coba transisi ke yang poci ternyata diterima sama netizen YouTube,” ujar Piko yang disambut tepuk tangan oleh para peserta.
Untuk menuntaskan rasa ingin tahu yang tinggi dari para peserta mengenai YouTube Shorts, #NgeShortsBareng membuka sesi tanya jawab. Para kreator lokal yang hadir dapat melemparkan beberapa pertanyaan terkait fitur YouTube Shorts kepada tim YouTube, StarHits, ataupun top kreator.
Pertanyaan diinput melalui form registrasi dengan scan barcode yang telah diberikan sebelumnya. Pertanyaan yang menarik akan dibacakan dan dijawab langsung di atas stage, salah satunya adalah pertanyaan dari peserta bernama Alan yaitu “Ke depannya, YouTube Shorts ini akan dibawa ke mana?”.