Pro Kontra Halle Bailey Perankan Ariel di Live Action The Little Mermaid

JAKARTA - Disney merilis teaser untuk film live action The Little Mermaid. Film yang menceritakan kehidupan Ariel, sosok putri duyung itu begitu dinantikan publik di seluruh dunia.

Sayang, perilisan teaser itu banyak membuat netizen kecewa. Pasalnya, sosok Ariel dalam live action itu diperankan oleh penyanyi Amerika Serikat, Halle Bailey.

Cuitan kekecewaan netizen itu menggema di sosial media Twitter, bahkan menjadi trending topic.

Warganet seolah kecewa lantaran sosok Halle dianggap tak sesuai dengan visual Ariel yang dikenal penonton di film animasinya.

“Bukan rasis membicarakan siapa yang lebih mirip Ariel,” kata akun @ameri*****.

“Ariel didasarkan pada dongeng Denmark. Saya tidak berharap seorang Latina memainkannya,” kata akun @xcu*****.

“Saya berharap Ariel tidak pernah digambarkan sebagai orang kulit putih lagi,” kata akun @thee****.

Banyak warganet merasa kecewa dengan pemeran Ariel di film versi live action ini. Pasalnya, Halle Bailey memiliki kulit berwarna coklat, sedangkan menurut mereka sosok putri duyung Ariel versi animasi memiliki kulit yang putih.

Tak cuma itu, banyak netizen yang juga kecewa lantaran visual Ariel di live action tidak berambut merah seperti di versi kartunnya.

Meski begitu, masih banyak warganet yang membela Disney dan Halle Bailey.

Mereka menganggap tokoh Ariel hanyalah fiksi dan tak masalah jika diperankan oleh sosok dengan warna kulit berbeda

“Jika kamu menghormati wanita, kamu bisa menerima semua orang bisa menjadi Ariel,” kata akun @ggg****.

“Warna kulit seharusnya tidak menjadi faktor,” kata akun @tk****.

Film live action The Little Mermaid sendiri dijadwalkan tayang pada Mei 2023. Para penonton tak sabar menyaksikan versi live action film yang rilis tahun 90-an itu.

(aln)