Cholil juga mengatakan kalau itu tidak direncanakan dan membuat itu menjadi beda dari grup band lain.
"Kita sebenernya lebih fokus ke musik agar lebih dalam, kalo liriknya dari yang selama ini kita rasain aja. Kita juga kaget ternyata orang lebih higlight di liriknya ya," kata Cholil.
"Walaupun enggak berusaha untuk jadi lebih beda, yaudah jadi kita tinggal matengin lagu aja tapi enggak ada beban," sambungnya.
Band yang terbentuk sejak tahun 2001 itu punya banyak lagu kritik sosial yang populer di kalangan Penerka (Penggemar Efek Rumah Kaca).
Beberapa di antaranya hadir dalam lagu Sebelah Mata, Mosi Tidak Percaya, Di Udara, dan Jangan Bakar Buku.
(nia)