JAKARTA - The Bakuucakar, band yang menemani penampilan mendiang Glenn Fredly selama 12 tahun, kini merilis album bertajuk Reformula. Band yang berisi 7 personel ini akhirnya membuat sebuah karya, sesuai dengan keinginan Glenn sejak lama.
"Dia (Glenn) selalu ngomong sama kita, 'kalian bikin dong sesuatu', Kitanya yang (berpikiran) 'ah, ngapain? support dia aja lah'. Begitu dia enggak ada, oh iya dia selalu menitipkan itu (pesan untuk membuat karya)" ujar Dinuth sang gitaris, di Blok M Space, Jakarta Selatan.

"Waktu Glenn masih hidup, kita enggak kepikiran, suatu saat The Bakuucakar harus berdiri sendiri tanpa ada dia," ucap Kenna Lango.
The Bakuucakar sempat ada di posisi goyah untuk meneruskan kegiatan band sepeninggal Glenn, dengan menganalogikan kondisi mereka layaknya sebuah kapal tanpa seorang kapten.
Tetapi mereka akhirnya berhasil bangkit dan menemukan gairah lagi untuk bermusik bersama.
Rifka Rachman pun dipercaya menjadi vokal utama di The Bakuucakar. Semua sepakat bahwa Rifka memiliki kemampuan vokal yang paling mumpuni, dibanding personel lain.
Meski demikian, Rifka enggan berniat menggantikan sosok Glenn dengan posisinya saat ini sebagai frontman. Ia tetap berusaha menyeimbangkan semua hal bersama personel lain.
"Gue mau menjelaskan bahwa gue tidak berusaha mengganti siapa-siapa. Glenn sekarang enggak ada, jadi panggung harus dikuasai bertujuh," kata Rifka.
"Kalau berpikir gue mau menggantikan seseorang, apalagi Glenn, mending bunuh diri aja deh," selorohnya.