 
                Lebih lanjut, Rini menjelaskan kalau suaminya merasa terintimidasi dengan salah satu ucapan yang dinilai sangat menekan.
"Kalaupun saya kalah dia (Nindy) yang menang dia akan lebih menggigit. Saya tidak paham, saya tidak mengerti kata-kata itu penekananya seperti itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, istri eks sopir Nindy Ayunda, Rini Diana melaporkan kekasih Dito Mahendra itu ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021. Dalam laporannya, dia menyatakan suaminya, Sulaiman, menjadi korban dugaan penyekapan oleh Nindy Ayunda.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan sangkaan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.
Sementara, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan penyekapan itu.
Laporan itu menyebutkan pada 11 Februari 2021 Sulaiman, yang matanya ditutup kain hitam, dipukul hingga ditendang pelaku.
Bahkan orang yang mengetahui ini, kata kuasa hukum Sulaiman, Fahmi Bachmid bakal menjadi saksi dari kasus tersebut karena juga merupakan korban dari pelaku yang sama.
(FLO)