Lebih lanjut Kadir mengatakan setelah masa penyembuhan penyakit jantung, dia memulai bisnis tahun 2008.
“Kalau saya enggak usaha, abis juga (uang). Akhirnya dia membuka usaha soto Kudus. Saya mulai cari orang yang masak untuk ajarin istri saya. Sampai sekarang masih jualan dan Alhamdulillah bisa mencukupi keluarga. Kalaupun saya enggak kerja sebulan, istri saya bilang, enggak perlu khawatir,” kelakarnya.
(aln)