JAKARTA - Yosi Project Pop memulai kerjasama dengan DNA Pro pada Agustus 2021. Kala itu, perwakilan platform tersebut menggaetnya untuk membuat sebuah jingle lagu.
“Mungkin, mereka tahu saya sering buat lagu. (Membuat jingle) adalah jasa yang saya lakukan untuk mereka,” kata musisi 51 tahun tersebut kepada awak media di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (22/4/2022).
Yosi mengungkapkan, untuk membuat sebuah jingle, dia harus mencari seluk beluk perusahaannya terlebih dahulu. Saat itu, dia melihat tidak ada informasi yang menyebut DNA Pro adalah perusahaan ilegal.
Namun kemudian, dia mendengar pemberitaan yang menyebut DNA Pro terlibat kasus investasi bodong. Dia merasa tertipu, sama seperti korban robot trading tersebut. "Pas saya baca berita, mereka ada di dalam list pelaku investasi bodong. Nah, saya baru tahu sebulan yang lalu,” kata Yosi.
Tak sekadar membuat lagu, Yosi Project Pop kemudian menyanyikan lagu tersebut pertama kali di sebuah acara yang digelar DNA Pro di Surabaya, beberapa bulan lalu. Pasalnya, belum ada penyanyi yang ditunjuk untuk membawakan lagu tersebut.
BACA JUGA:
Setelah Rossa, Yosi Project Pop juga Diperiksa Terkait Kasus DNA Pro
Ketakutan Terbesar Istri Choky Sitohang Setelah Masuk Kristen: Dan Itu Terjadi
Selain Yosi, sederet public figure, seperti Rossa, Ivan Gunawan, pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora, turut terseret dalam kasus investasi bodong DNA Pro. Platform ini diduga melakukan penipuan dengan kerugian mencapai Rp97 miliar.
Korban DNA Pro pun melaporkan 56 orang atas dugaan investasi bodong ke Bareskrim Polri, pada 28 Maret 2022. Di antara orang-orang yang dilaporkan itu adalah pendiri hingga komisaris DNA Pro.*
BACA JUGA:
Anji Bongkar Sosok Putra Siregar yang Tak Banyak Diketahui Publik
Mei 2022, GOT7 akan Rilis Album Baru
(SIS)