GRUP band asal Semarang, Good Morning Everyone, merilis mini album bertajuk Lusi. Dalam album tersebut, Ichsan cs ingin mencoba untuk menceritakan tentang kisah hidup manusia, dimana ada kemantapan hati untuk sebuah pilihan yang ditakdirkan, perpisahan yang tak diharapkan, penyesalan yang datang belakangan, hingga harapan untuk asa yang lebih baik di kemudian hari.
Good Morning Everyone mencoba untuk merangkai kisah hidup yang tertulis di atas dalam beberapa buah lagu, dan terdapat dalam album bertajuk Lusi. Bahkan cerita-cerita tersebut telah menjadi guratan kisah yang mendekap dalam sanubari hati para personil mereka.
Terkait penamaan album, Ichsan selaku frontman dari Good Morning Everyone tampak mencoba menjelaskan hal tersebut. Bahkan ada empat buah lagu dari total enam lagu di album Lusi, yang terinspirasi dari kisah dari para personil Good Morning Everyone.
“Sebagaimana rasional yang berarti masuk akal dan irasional berarti tidak masuk akal, Maka kami artikan Lusi sebagai nyata. Karena ilusi berarti tidak nyata," ungkap Ichsan.
"Keempat track dalam EP ini bertema tentang perpisahan, penyesalan, pengharapan, dan kemantapan hati. Keempat hal ini benar-benar nyata, ada di kehidupan kita. Dan keempat hal ini kami gambarkan menjadi sosok yang bernama LUSI. Semua orang pasti pernah 'bertemu' dengan LUSI," sambungnya.