Selain Hobi Pamer, Pacar Indra Kenz Disebut Suka Melebihkan Harga
Pada intinya, dia hanya ingin mengingatkan pada warga TikTok untuk tak ikut-ikutaan menerapkan trend gaya hidup flexing. Bagi Margareta, tindakan pamer sama sekali tidak membawa manfaat.
"Udah lah, norak flexing-flexing kaya gitu tuh, gak ada manfaatnya juga. Ya sudah stop yuk konten-konten membodohi masyarakat gitu," pungkasnya.
Video dari Margareta ini banyak menuai komentar netizen. Ada netizen yang sepakat dengan ucapan Margareta, ada pula yang coba menjelaskan tentang kemungkinan Vanessa bisa mendapat harga hingga Rp 30 juta.
"Gak nyampe 30 juta itu kak, bosku reseller barang-barang high end cuma jual 11 jutaan paling mahal, preloved 9 juta" ujar salah satu netizen.
"30 juta itu nyicil kak biasanya kredit emang lebih mahal wkwk" tulis netizen lainnya.
"Meskipun saya misqin tapi saya tahu harga aslinya emang gak segitu" kata seorang netizen.
Sebagaimana diketahui, gaya hidup flexing sering kali ditunjukan oleh kaum yang memiliki harta berlimpah dan seolah ingin diakui bahwa mereka memang tajir melintir. Secara garis besar flexing adalah tindakan seseorang dalam memamerkan sesuatu.
Menurut Cambridge Dictionary, flexing bisa diartikan sebagai perilaku untuk menunjukan bahwa kamu sangat bangga atas sesuatu yang dilakukan maupun dimiliki. Biasanya cara penyampaian cukup mengganggu dan menyebalkan.
(van)
