JAKARTA - Aktris senior Nurul Arifin mengenang sosok sang putri, Maura Magnalia, sebagai perempuan cantik dan cerdas. Kecerdasannya itu, membuat perempuan 28 tahun itu dikenal sebagai sosok yang eksentrik.
“Karena kecerdasannya itu, Maura justru tumbuh menjadi anak yang eksentrik. Makanya dia punya tato dan piercing di seluruh badan. Dia itu anak yang tidak mau dibatasi,” ujar politisi 55 tahun tersebut di Cinere, Depok, pada 25 Januari 2022.
Nurul mengaku, sempat melarang putrinya untuk melukis tubuhnya dengan tato. Namun hal itu mendapat perlawanan keras dari sang putri. Mendiang sempat mengungkapkan, beratnya menjadi anak seorang politisi.
“Ada banyak batasan, karena itu Maura bilang, menjadi anak politisi itu enggak gampang. Karena itu, dia minta saya untuk tidak melarangnya bikin tato. Dia bilang, ‘Tubuh saya adalah kekuasaan saya’,” tuturnya dikutip dari Intens Investigasi, Rabu (26/1/2022).
Bagi Nurul Arifin, Maura Magnalia adalah seorang pemberontak dengan pola pikir anti-mainstream. Hal itulah yang membuat mendiang memilih jurusan Sosial Culture saat menempuh pendidikan pascasarjana di Australia.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Putri Nurul Arifin Sempat Bahas Kematian dengan Mantan Pacar