Isu penganiayaan hewan dalam proses syuting The King of Tears, Lee Bang Won terkuak ketika video di balik layar drama itu diunggah ke media sosial. Dalam video itu terlihat, kaki kuda itu diikat dengan kawat demi menghasilkan adegan jatuh yang dramatis.
Sang kuda kemudian terjatuh dengan kepala menyentuh tanah terlebih dahulu. Pada bagian lain video itu, kuda tersebut terlihat terkapar di tanah. Sementara tim produksi bergegas menghampiri actor stunt yang terjatuh bersamanya kuda tersebut.
KAWA dalam pernyataan resminya pada 21 Januari 2022 mengungkapkan, kuda bernama Kkami itu tewas karena insiden tersebut. Lembaga itu menambahkan, Kkami merupakan mantan kuda balapan yang kerap digunakan untuk syuting film/drama.
“Kkami berlari untuk menghibur manusia hingga akhir hayatnya. Dari kejadian ini, kami meminta, jangan ada lagi hewan seperti Kkami yang dieksploitasi dan terancam hidupnya demi kesenangan manusia,” ujar KAWA dalam keterangannya.
Meski telah mendapat permintaan maaf dari KBS, namun KAWA tetap melaporkan kepala produser drama The King of Tears, Lee Bang Won ke polisi. Laporan itu, diketahui didaftarkan KAWA di Kepolisian Mapo, Seoul, pada 21 Januari 2022.*
Baca juga: Dituding Ngamar dengan Govinda, Rani Mukerji: Ini Bukan yang Pertama
(SIS)