Didik seperti anak pada umumnya
Merawat ratusan anak seorang diri mungkin terdengar cukup sulit. Namun nyatanya, Furi dapat melakukannya dengan baik. Tak hanya menyediakan fasilitas untuk arwah-arwah tersebut, Furi bahkan harus mendidik ratusan boneka tersebut layaknya seorang bayi yang tumbuh dewasa.
“Yang paling penting mereka diperlakukan layaknya anak asuh saja. Kita yang mengadopsi harus semakin lebih baik lagi dari sebelumnya, kalau ada rezeki ada baiknya disisihkan kepada orang yang membutuhkan, kalau emosi ditahan karena anak asuh akan meniru apa yang orang tua asuhnya lakukan," ungkapnya.
Berbagai latar belakang arwah
Arwah-arwah yang ia dapatkan tampaknya juga memiliki latar belakang yang cukup unik. Selama ini, Furi mendapati berbagai jenis perilaku arwah yang trauma akan masa lalunya.
Ia mengaku, ia telah menemukan berbagai arwah yang pernah diaborsi oleh orangtuanya maupun bunuh diri.
“Cuma memang untuk yang bunuh diri saya tidak buka komunikasi. Agak posesif. Kalau yang dibunuh ya Alhamdulillah kayak Gan En (salah satu boneka asuh milik Furi), mereka sudah pulang (ke rumah Tuhan),"
Langganan Para Artis
Tak hanya mengoleksi, kini Furi memilih untuk membuka adopsi boneka arwah. Ia pun tak memilih sembarangan orang. Menurutnya, seorang adopter boneka arwah harus memiliki kemampuan serta komitmen yang kuat agar karena risiko mengasuhnya cukup tinggi.
(dwk)